Sabtu, 27 Desember 2008

Harimau Religius

Seorang pemburu sedang berburu di sebuah hutan. Karena sudah kehabisan peluru, pemburu ini pun memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Namun saat perjalanan pulang, dia dicegat oleh seekor harimau yang sangat ganas.
Melihat harimau tersebut tentu saja pemburu itu langsung kabur. Harimau tersebut juga mengejar pemburu tersebut sampai ke sebuah jalan buntu.
Karena sudah tidak ada jalan keluar lagi, pemburu itu pun kemudian menutup matanya, berlutut dan meminta pengampunan dari tuhan, “Tuhan, tolong selamatkan aku dari harimau ini. Aku tidak ingin menjadi mangsa binatang ini. Tolong selamatkan aku Tuhan.”
Setelah selesai berdoa, pemburu tersebut pun membuka matanya dan kemudian dilihatnya, harimau tersebut juga melakukan hal yang sama dengan pemburu tersebut, menutup matanya dan berlutut, lantas pemburu ini pun bertanya kepada harimau, “mengapa kamu melakukan hal yang sama denganku?? Apa yang loe minta dari Tuhan??”
Harimau tersebut pun berkata, “Oh… ini doa sebelum makan.”

Rabu, 17 Desember 2008

Putri Katak

Ada seorang putri terkena kutukan menjadi katak untuk mengembalikannya kepada keadaan semula, katak tersebut harus dicium oleh seorang pria.
Pada suatu hari, katak tersebut bertemu dengan seorang seniman. Katak tersebut pun meminta seniman itu untuk menciumnya, namun yang dilakukan oleh seniman itu justru lain, seniman tersebut perlahan-lahan mengambilnya dan menaruhnya kedalam kantong bajunya.
Katak tersebut kemudian meminta lagi agar seniman tersebut menciumnya, “ciumlah aku.” Karena seniman tersebut tidak menjawab maka katak itu kemudian berkata, “ciumlah aku, kalau aku menjadi putri kembali, aku akan menjadi pacarmu untuk 1 hari.” Karena seniman tersebut masi diam, katak tersebut berkata, “Ok deh, kalau aku kembali jadi putri aku akan menjadi istrimu menemanimu selamanya.”
Karena katak tersebut ngotot meminta akhirnya seniman tersebut berkata, “sesungguhnya aku terlalu sibuk dan tidak mempunyai waktu untuk pacaran, tapi kalau aku mempunya katak yang bisa berbicara, rasanya keren juga.”

Jumat, 12 Desember 2008

Anjing Pelacak

Johan adalah seorang supir taxi di sebuah perusahaan. Suatu hari saat mengantarkan dia mengantarkan penumpangnya pulang, ada razia yang diadakan oleh polisi untuk menangkap obat-obatan terlarang.

Johan adalah orang yang sangat jujur oleh karena itu ia tidak keberatan digeledah mobilnya oleh anjing pelacak milik polisi tersebut.

Namun apa yang terjadi sungguh diluar dugaan Johan. Anjing tersebut melakukan tugasnya dengan baik, anjing tersebut mengendus dari depan hingga belakang, tiba-tiba anjing itu mengendus dengan keras. Dia langsung naik ke atas truk dan mengendus lebih serius lagi, seolah-olah ada sesuatu yang sangat mencurigakan.

Beberapa menit kemudan anjing tersebut keluar dan berkata, “Ehm.. tidak ada apapun di mobil anda, tapi bekal makan siang anda benar-benar lezat.”

Kamis, 11 Desember 2008

Kodok Istimewa

Seorang lelaki muda masuk ke sebuah bar seraya mengepit seekor kodok. Dia mengambil tempat di samping seorang gadis yang sedang duduk menyendiri.
"Kodok adalah kodok yang sangat istimewa," katanya pada gadis itu, memulai pembicaraannya, "Namanya Tommy."
"Apa keistimewaannya?" tanya gadis itu acuh tak acuh.
“Begini, kodok ini sanggup memuaskan wanita," katanya berbisik.
Tentu saja wanita ini tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh lelaki tersebut. Tetapi lelaki bersikeras menjamin bahwa ia tidak berbohong dan apa yang dikatakannya itu adalah benar. Setelah bercerita tentang kemampuan kodok tersebut, akhirnya gadis tersebut setuju untuk mengikuti lelaki tersebut kerumahnya untuk melihat kebolehan kodok tersebut. Di sana si gadis langsung mengambil posisi berbaring, dan si lelaki meletakkan kodoknya di sisi tubuh di gadis.
"Ok, Tommy, lakukanlah!" kata lelaki tersebut, tapi si kodok sedikit pun tidak bergerak.
Lelaki tersebut kemudian mengulangi perkataanya, "Ok, Tommy, lakukanlah!", namun tetap saja kodok tersebut masih juga belum bergerak, dan si gadis kembali mencaci-makinya.
"Ok, Tommy," kata lelaki tersebut sambil menyisihkan kodoknya, "Untuk yang terakhir kalinya, terpaksa aku harus memberi contoh lagi ..."

Rabu, 10 Desember 2008

Mengapa Tarzan Memakai Celana Dalam

Berikut adalah percakapan antara tarzan dengan sahabatnya seekor monyet.
Monyet: “Tarzan, mengapa engkau memakai celana dalam? Kami semua aja tidak pakai, ada rahsia apa sih?
Tarzan: “ngak, gak aada rahasia apa-apa koq!”
Namun karena tidak puas dengan jawaban Tarzan, maka sang monyet merencakan untuk mengintip Tarzan mandi, karena hanya pada saat itu saja Tarzan melepaskan celana dalamnya.
Begitu melihat Tarzan tersebut mandi, monyet tersebut kontan tertawa terbahak-bahak sampai sakit perut. Monyet tersebut lantas berkata, “Pantas saja dia pakai celana, dia malu sebab ekornya ada didepan, pendek dan buntet, haha..”

Kamis, 04 Desember 2008

Cerita Ayam

Cerita tentang sebuah peternakan ayam, disana ada 25 ayam betina dan 1 ayam jago (jantan) yang umurnya sudah tua sekali. Karena merasa ayam jago yang tua tadi sudah melewati masa produktif-nya, si pemilik peternakan memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda. Tentu saja hal ini membuat si Ayam jago tua menjadi merasa tersaingi.

Si Tua : Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 25, kamu boleh ambil yang 15 sedang aku yang 10 ekor.
Si Muda : Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo, pokoknya semua buat aku aja.
Si Tua : Kalau begitu mendingan kita lomba saja, siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada disini.
Si Muda : Boleh saja!, mau lomba apa ?
Si Tua : Lomba lari 100 m.
Si Muda : Ok, gak masalah
Si Tua : Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 25m
Si Muda : Boleh (dengan penuh keyakinan).

Lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 25 meter baru kemudian Ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat.

Eh, waktu hampir bisa nyusul ayam tua, si ayam jago muda menggelepar dan mati seketika ditembak oleh pemilik. Sambil memungut ayam muda tadi, si pemilik menggerutu...

"SIAL, INI AYAM JAGO-HOMO KE SEPULUH YANG AKU BELI BULAN INI. BUKAN-NYA
NGEJAR BETINA, MALAH NGEJAR AYAM JAGO TUA INI."

Babi Nunduk

Kenapa babi kalo jalan kok nunduk?

Jawab : Soalnya dia malu punya bapak babi